BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah
Zaman
ini persaingan sangatlah ketat dalam sebuah bisnis. Meningkatnya kebutuhan
masyarakat yang keinginannya semakin meningkat dan seringnya bertambah jumlah
perusahaan di dunia sehingga menjadikan sebuah perusahaan harus lebih
mengembangkan perusahaan agar dapat meningkatkan perusahaan untuk bersaing
dengan perusahaan lain. Keberhasilah sebuah perusahaan tidak hanya dapat di
ukur dari seberapa besar nilai pendapatan yang perusahaan dapatkan melainkan
pengaruh dari SDM ( Sumber Daya Manusia) sangatlah besar dan sangatlah penting
untuk keberhasilan perusahaan. Baik buruk nya SDM ( Sumber Daya Manusia ) akan
mempengaruhi keberhasilan perusahaan, jika SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang
terdapat di perusahaan bermutu dan berkualitas maka akan berpengaruh baik untuk
perusahaan dan besar peluang untuk dapat terus meningkatkan perusahaan untuk
mencapai keberhasilan tujuan perusahaan, namun jika SDM ( Sumber daya Manusia )
kurang bermutu dan kurang berkuaitas maka akan mempersulit dan memperlambat
perusahaan untuk meningkatkan perusahaan dan menyebabkan kalah saing dengan
perusahaan lain. SDM ( Sumber daya
Manusia ) adalah aset yang sangat beharga untuk sebuah perusahaan, sebuah perusahaan
membutuhkan SDM ( Sumber daya Manusia ) yang berkualitas dan bermutu untuk
perusahaan dan SDM ( Sumber Daya Manusia) membutuhkan perhatian dan binaan
seperti memberikan masukan secara langsung disaat kerja berlangsung bagaimana
kerja yang lebih baik, saling mengkritik dan mencontohkan bukan hanya
mengkritik karena setiap SDM ( Sumber Daya Manusia ) tidak suka di kritik dan
SDM ( Sumber Daya Manusia ) di berikan pelatihan program - program yang
berkaitan untuk pengembangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) agar pengembangan
tidak hanya di dapatkan dari pengalaman kerja melainkan pembelajaran dari luar
agar menambahkan kulitas dan mutu SDM ( Sumber Daya Manusia ) .
ini persaingan sangatlah ketat dalam sebuah bisnis. Meningkatnya kebutuhan
masyarakat yang keinginannya semakin meningkat dan seringnya bertambah jumlah
perusahaan di dunia sehingga menjadikan sebuah perusahaan harus lebih
mengembangkan perusahaan agar dapat meningkatkan perusahaan untuk bersaing
dengan perusahaan lain. Keberhasilah sebuah perusahaan tidak hanya dapat di
ukur dari seberapa besar nilai pendapatan yang perusahaan dapatkan melainkan
pengaruh dari SDM ( Sumber Daya Manusia) sangatlah besar dan sangatlah penting
untuk keberhasilan perusahaan. Baik buruk nya SDM ( Sumber Daya Manusia ) akan
mempengaruhi keberhasilan perusahaan, jika SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang
terdapat di perusahaan bermutu dan berkualitas maka akan berpengaruh baik untuk
perusahaan dan besar peluang untuk dapat terus meningkatkan perusahaan untuk
mencapai keberhasilan tujuan perusahaan, namun jika SDM ( Sumber daya Manusia )
kurang bermutu dan kurang berkuaitas maka akan mempersulit dan memperlambat
perusahaan untuk meningkatkan perusahaan dan menyebabkan kalah saing dengan
perusahaan lain. SDM ( Sumber daya
Manusia ) adalah aset yang sangat beharga untuk sebuah perusahaan, sebuah perusahaan
membutuhkan SDM ( Sumber daya Manusia ) yang berkualitas dan bermutu untuk
perusahaan dan SDM ( Sumber Daya Manusia) membutuhkan perhatian dan binaan
seperti memberikan masukan secara langsung disaat kerja berlangsung bagaimana
kerja yang lebih baik, saling mengkritik dan mencontohkan bukan hanya
mengkritik karena setiap SDM ( Sumber Daya Manusia ) tidak suka di kritik dan
SDM ( Sumber Daya Manusia ) di berikan pelatihan program - program yang
berkaitan untuk pengembangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) agar pengembangan
tidak hanya di dapatkan dari pengalaman kerja melainkan pembelajaran dari luar
agar menambahkan kulitas dan mutu SDM ( Sumber Daya Manusia ) .
PT.Canvas
Industry Indonesia berdiri sejak tahun 1974 yang berada di kota Jakarta,
kemudian pindah ke kota Karawang pada tahun 1996. PT Canvas Industry adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang textil yaitu memproduksi terpal Cotton
dan Syntesys cotton. PT Canvas Industry memiliki 100 karyawan yang mayoritas
karyawan laki – laki dan telah mengalami penurunan kinerja mulai tahun 2014 -
2016. Penurunan tersebut dapat dilihat berdasarkan dari penurunan jumlah hasil
produksi tahunan dalam 3 tahun terakhir dari tahun 2014 hingga 2016. Penurunan
kinerja disebabkan oleh faktor displin kerja dan lingkungan kerja sehingga
kinerja menurun dan mengakibatkan menurunnya hasil produksi dari target yang di
inginkan perusahan.
Industry Indonesia berdiri sejak tahun 1974 yang berada di kota Jakarta,
kemudian pindah ke kota Karawang pada tahun 1996. PT Canvas Industry adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang textil yaitu memproduksi terpal Cotton
dan Syntesys cotton. PT Canvas Industry memiliki 100 karyawan yang mayoritas
karyawan laki – laki dan telah mengalami penurunan kinerja mulai tahun 2014 -
2016. Penurunan tersebut dapat dilihat berdasarkan dari penurunan jumlah hasil
produksi tahunan dalam 3 tahun terakhir dari tahun 2014 hingga 2016. Penurunan
kinerja disebabkan oleh faktor displin kerja dan lingkungan kerja sehingga
kinerja menurun dan mengakibatkan menurunnya hasil produksi dari target yang di
inginkan perusahan.
Kualitas
kinerja karyawan dapat diukur dengan penilaian disiplin kerja karyawan. disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan
para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk
mengubah suatu perilaku dan untuk meningkatkan kesadaran juga kesediaan
seseorang agar menaati semua peraturan dan norma sosial yang berlaku di suatu
perusahaan.
kinerja karyawan dapat diukur dengan penilaian disiplin kerja karyawan. disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan
para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk
mengubah suatu perilaku dan untuk meningkatkan kesadaran juga kesediaan
seseorang agar menaati semua peraturan dan norma sosial yang berlaku di suatu
perusahaan.
Disiplin
merupakan perilaku kerja dari sikap mental yang terdapat dalam diri seseorang
karyawan yang mempengaruhi kualitas kinerja karyawan. salah satu yang
mempengaruhi disiplin kerja adalah hubungan erat antara karyawan dengan
karyawan lainnya dan saling membantu antar sesama karyawan dan antar karyawan
dengan atasan akan mempunyai pengaruh yang baik terhadap kepuasan kerja dan
berujung output kinerja yang baik sehingga dapat memenuhi target dengan sesuai
yang di harapkan. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggungjawab
seseorang terhadap tugas – tugas yang diberikan kepada karyawan. kedisiplinan
merupakan fungsi operatif Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia) yang terpenting
karena semakin baik disiplin pegawai maka semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik sulit bagi organisasi
perusahaan mencapai hasil yang optimal.
merupakan perilaku kerja dari sikap mental yang terdapat dalam diri seseorang
karyawan yang mempengaruhi kualitas kinerja karyawan. salah satu yang
mempengaruhi disiplin kerja adalah hubungan erat antara karyawan dengan
karyawan lainnya dan saling membantu antar sesama karyawan dan antar karyawan
dengan atasan akan mempunyai pengaruh yang baik terhadap kepuasan kerja dan
berujung output kinerja yang baik sehingga dapat memenuhi target dengan sesuai
yang di harapkan. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggungjawab
seseorang terhadap tugas – tugas yang diberikan kepada karyawan. kedisiplinan
merupakan fungsi operatif Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia) yang terpenting
karena semakin baik disiplin pegawai maka semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapainya. Tanpa disiplin pegawai yang baik sulit bagi organisasi
perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Lingkungan
kerja merupakan keadaan perusahaan baik secara fisik atau non fisik yang dapat
di nilai menyenangkan, kenyaman, keamanan dan ketentraman. Lingkungan kerja
sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. lingkungan kerja yang nyaman,
aman, berkebiasaan baik, tentram dan menyenangkan akan berpengaruh baik
terhadap kinerja karyawan sehingga dilaksanakannya kerja akan bernilai baik dan
hasil produksi perusahaan akan memuaskan, namun jika lingkungan kerja tidak
nyaman, tidak aman, tidak tentram , berkebiasaan buruk, dan tidak menyenangkan
maka akan berpengaruh kurang baik terhadap kinerja karyawan sehingga hasil produksi yang di harapkan
tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Tri Widari (2016), lingkungan kerja memiliki beberapa indikator antara
lain adalah suasana kerja, tersedianya fasilitas untuk karyawan dan hubungan
dengan rekan kerja. Suasana kerja akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
tempat kerja yang nyaman sepeti memiliki sirkulasi yang cukup sehingga karyawan
melaksanakan kerja dengan merasa nyaman, perlengkapan kerja yang baik agar
kerja berjalan dengan lancar sehingga tidak ada hambatan dalam melaksanaan
pekerjaan, adanya bagian kebersihan di bagian tempat kerja produksi agar
kebersihannya selalu terjaga sehingga tempat kerja nyaman untuk di gunakan
karena rata – rata perusahaan bagian kebersihan hanya di tempatkan di bagian
atasan dan bagian bawahan tidak terdapat karyawan kebersihan sehingga harus
merapihkan dan membersihkan sebelum dan sesudah kerja dengan individu karyawan.
Lingkungan kerja dengan karyawan yang kebiasaan memainkan handphone dan ngobrol
saat kerja berlangsung menjadikan kinerja kurang kondusif sehingga karyawan tidak fokus dengan
pekerjaannya.
kerja merupakan keadaan perusahaan baik secara fisik atau non fisik yang dapat
di nilai menyenangkan, kenyaman, keamanan dan ketentraman. Lingkungan kerja
sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. lingkungan kerja yang nyaman,
aman, berkebiasaan baik, tentram dan menyenangkan akan berpengaruh baik
terhadap kinerja karyawan sehingga dilaksanakannya kerja akan bernilai baik dan
hasil produksi perusahaan akan memuaskan, namun jika lingkungan kerja tidak
nyaman, tidak aman, tidak tentram , berkebiasaan buruk, dan tidak menyenangkan
maka akan berpengaruh kurang baik terhadap kinerja karyawan sehingga hasil produksi yang di harapkan
tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Tri Widari (2016), lingkungan kerja memiliki beberapa indikator antara
lain adalah suasana kerja, tersedianya fasilitas untuk karyawan dan hubungan
dengan rekan kerja. Suasana kerja akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
tempat kerja yang nyaman sepeti memiliki sirkulasi yang cukup sehingga karyawan
melaksanakan kerja dengan merasa nyaman, perlengkapan kerja yang baik agar
kerja berjalan dengan lancar sehingga tidak ada hambatan dalam melaksanaan
pekerjaan, adanya bagian kebersihan di bagian tempat kerja produksi agar
kebersihannya selalu terjaga sehingga tempat kerja nyaman untuk di gunakan
karena rata – rata perusahaan bagian kebersihan hanya di tempatkan di bagian
atasan dan bagian bawahan tidak terdapat karyawan kebersihan sehingga harus
merapihkan dan membersihkan sebelum dan sesudah kerja dengan individu karyawan.
Lingkungan kerja dengan karyawan yang kebiasaan memainkan handphone dan ngobrol
saat kerja berlangsung menjadikan kinerja kurang kondusif sehingga karyawan tidak fokus dengan
pekerjaannya.
Untuk
menunjang proses dalam bekerja maka di perlukan fasilitas yang lengkap dan
memadai. Fasilitas yang di butuhkan seperti kamar mandi yang nyaman,
ketersediaannya P3K yang lengkap agar jika terjadi sesuatu tidak harus mencari
keluar perusahaan karena sudah tersedia di perusahaan, ketersediaanya air minum
yang cukup untuk menghindari dehidrasi karena keadaan perusahaan yang cukup
panas, tempat penyimpanan barang (loker) yang aman agar tidak terjadi nya yang
tidak diinginkan. Sebagian kecil dari fasilitas tersebut sangat di perlukan
dalam sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga terpenuhi
nya fasilias karyawan maka karyawan akan nyaman dalam berkerja.
menunjang proses dalam bekerja maka di perlukan fasilitas yang lengkap dan
memadai. Fasilitas yang di butuhkan seperti kamar mandi yang nyaman,
ketersediaannya P3K yang lengkap agar jika terjadi sesuatu tidak harus mencari
keluar perusahaan karena sudah tersedia di perusahaan, ketersediaanya air minum
yang cukup untuk menghindari dehidrasi karena keadaan perusahaan yang cukup
panas, tempat penyimpanan barang (loker) yang aman agar tidak terjadi nya yang
tidak diinginkan. Sebagian kecil dari fasilitas tersebut sangat di perlukan
dalam sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga terpenuhi
nya fasilias karyawan maka karyawan akan nyaman dalam berkerja.
Dalam
sebuah perusahaan di perlukan hubungan dengan rekan kerja untuk bekerjasama
untuk menciptakan atau membentuk suatu nilai dengan pemahaman bahwa nilai
tersebut dapat tercapai secara efisien apabila karyawan bekerjasama dari pada
bekerja secara individul. Kesuksesan sebuah perusahaan sebenernya merupakan
gabungan dari berbagai kesuksesan semua individu yang bergabung didalamnya.
sebuah perusahaan di perlukan hubungan dengan rekan kerja untuk bekerjasama
untuk menciptakan atau membentuk suatu nilai dengan pemahaman bahwa nilai
tersebut dapat tercapai secara efisien apabila karyawan bekerjasama dari pada
bekerja secara individul. Kesuksesan sebuah perusahaan sebenernya merupakan
gabungan dari berbagai kesuksesan semua individu yang bergabung didalamnya.
Dalam
menjalankan tugasnya setiap pegawai diharapkan dapat menyelesaikan tugasnya
yang diberikan oleh atasan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Namun pada
kenyataannya beberapa pegawai masih ada yang belum bisa bekerja dengan baik.
Perusahaan sangat membutuhkan kinerja pegawai yang baik untuk dapat
meningkatkan perusahaan agar dapat bersaing dan menjadi lebih unggul dari
perusahaan lain. Kinerja merupakan suatu pekerjaan yang terdapat dari berbagai
tugas yang menjelaskan apa dan bagaimana manusia melakukan usaha tersebut untuk
pencapaian tujuan perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja kinerja yang optimal
perlu ditetapkan standar yang jelas, yang dapat menjadi acuan bagi seluruh
pegawai. Kinerja pegawai akan tercipta jika pegawai dapat melaksakan tanggungjawabnya
dengan baik, kinerja juga tidak
terlepas dari kata disiplin kerja karena orang disiplin itu bias menyelesaikan
suatu hal dengan tepat waktu dan
lingkungan kerja karyawan
nyaman adalah factor pendukung dari meningkatnya
kinerja.
menjalankan tugasnya setiap pegawai diharapkan dapat menyelesaikan tugasnya
yang diberikan oleh atasan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Namun pada
kenyataannya beberapa pegawai masih ada yang belum bisa bekerja dengan baik.
Perusahaan sangat membutuhkan kinerja pegawai yang baik untuk dapat
meningkatkan perusahaan agar dapat bersaing dan menjadi lebih unggul dari
perusahaan lain. Kinerja merupakan suatu pekerjaan yang terdapat dari berbagai
tugas yang menjelaskan apa dan bagaimana manusia melakukan usaha tersebut untuk
pencapaian tujuan perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja kinerja yang optimal
perlu ditetapkan standar yang jelas, yang dapat menjadi acuan bagi seluruh
pegawai. Kinerja pegawai akan tercipta jika pegawai dapat melaksakan tanggungjawabnya
dengan baik, kinerja juga tidak
terlepas dari kata disiplin kerja karena orang disiplin itu bias menyelesaikan
suatu hal dengan tepat waktu dan
lingkungan kerja karyawan
nyaman adalah factor pendukung dari meningkatnya
kinerja.
Berdasarkan
pra-penelitian, peneliti menemukan adanya kekurangan menataati tatatertib,
ketentuan – ketentuan perusahaan, disamping lingkungan kerja yang kurang nyaman
serta keterbiasaan pegawai dalam lingkungan kerja yang mengakibatkan turunnya kinerja karyawan di PT Canvas Industry
Indonesia. Kemudian timbul pemikiran bagaimana keseluruhan faktor tersebut
saling bekesinambungan sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.
pra-penelitian, peneliti menemukan adanya kekurangan menataati tatatertib,
ketentuan – ketentuan perusahaan, disamping lingkungan kerja yang kurang nyaman
serta keterbiasaan pegawai dalam lingkungan kerja yang mengakibatkan turunnya kinerja karyawan di PT Canvas Industry
Indonesia. Kemudian timbul pemikiran bagaimana keseluruhan faktor tersebut
saling bekesinambungan sehingga mempengaruhi kinerja pegawai.
Berdasarkan
uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul : “ Pengaruh Disiplin kerja
dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Canvas Industry Indonesia”.
uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul : “ Pengaruh Disiplin kerja
dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.Canvas Industry Indonesia”.
Identifikasi masalah merupakan kegiatan yang berupa
mencari sebanyak-banyaknya masalah yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya
didalam penelitian. Sehingga penulis mengidentifikasi masalah yang terjadi sebagai berikut:
mencari sebanyak-banyaknya masalah yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya
didalam penelitian. Sehingga penulis mengidentifikasi masalah yang terjadi sebagai berikut:
1. Disiplin menjadi pusat perhatian dimana
pengaruh disiplin
berdampak pada kinerja karyawan di PT.Canvas
Industry Indonesia.
pengaruh disiplin
berdampak pada kinerja karyawan di PT.Canvas
Industry Indonesia.
2. Terdapat
permasalahan lingkungan kerja yang tidak nyaman.
permasalahan lingkungan kerja yang tidak nyaman.
3. Kinerja
yang menurun
yang menurun
1.3
Batasan Masalah
Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara mengambil satu
atau beberapa masalah terdapat didalam identifikasi masalah untuk diteliti
selanjutnya. Diketahui bahwa kinerja di PT.Canvas Industry
Indonesia yang sangat menurun
akhir-akhir ini, maka penulis membatasi masalah dengan mengambil data disiplin
kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia di karenakan
keterbatasan waktu dan biaya.
atau beberapa masalah terdapat didalam identifikasi masalah untuk diteliti
selanjutnya. Diketahui bahwa kinerja di PT.Canvas Industry
Indonesia yang sangat menurun
akhir-akhir ini, maka penulis membatasi masalah dengan mengambil data disiplin
kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia di karenakan
keterbatasan waktu dan biaya.
1.4
Rumusan
Masalah Penelitian
Rumusan
Masalah Penelitian
Manusia merupakan SDM ( Sumber Daya
Manusia ) yang paling menentukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Permasalahan dari perusahaan ini adalah tinggi rendahnya kinerja karyawan,
untuk suatu upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan permasalah
tersebut di duga faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Manusia ) yang paling menentukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Permasalahan dari perusahaan ini adalah tinggi rendahnya kinerja karyawan,
untuk suatu upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan permasalah
tersebut di duga faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan permasalahan tersebut
maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut :
maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apa
disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
2. Apa
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
3. Apa disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia ?
1.5
Maksud
dan Tujuan Penelitian
Maksud
dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian
ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan memberikan bukti empiris
mengenai pengaruh disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan memberikan bukti empiris
mengenai pengaruh disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan
Latar belakang dan Rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan :
Latar belakang dan Rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakukan
dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh
variabel disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia.
variabel disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh
variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT.Canvas
Industry Indonesia.
variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT.Canvas
Industry Indonesia.
3. Untuk Mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia.
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di di PT.Canvas
Industry Indonesia.
1.6
Manfaat
penelitian
Manfaat
penelitian
Manfaat – manfaat yang dari
penelitian ini adalah sebagai beribut :
penelitian ini adalah sebagai beribut :
1. Bagi
penulis
penulis
Dapat
menambah pengetahuan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
menambah pengetahuan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Bagi
perusahaan
perusahaan
Diharapkan
hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan
dalam pengelolaan SDM ( Sumber Daya Manusia ) beserta segala kebijakan yang
berkaitan langsung dengan aspek – aspek SDM ( Sumber Daya Manusia )secara lebih
baik.
hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan
dalam pengelolaan SDM ( Sumber Daya Manusia ) beserta segala kebijakan yang
berkaitan langsung dengan aspek – aspek SDM ( Sumber Daya Manusia )secara lebih
baik.
3. Bagi
pihak lain
pihak lain
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan bagi
semua pihak yang membutuhkan.
penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan bagi
semua pihak yang membutuhkan.
1.7
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
1.7.1
Tempat
Tempat
Berdasarkan atas pertimbangan kebutuhan data yang
diperlukan dalam penyusunan proposal skripsi ini, maka peneliti melakukan
penelitian langsung di PT.Canvas Industry Indonesia (alamat
lengkap pt)
diperlukan dalam penyusunan proposal skripsi ini, maka peneliti melakukan
penelitian langsung di PT.Canvas Industry Indonesia (alamat
lengkap pt)
1.7.2
Waktu Penelitian
Waktu Penelitian
Adapun jadwal penelitian
yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
No |
Kegiatan |
2017-2018 |
|||||||||||||||||||||
September |
Oktober |
November |
Desember |
Januari |
|||||||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
|||||
1 |
Penulisan Proposal |
||||||||||||||||||||||
2 |
Perbaiki Proposal |
||||||||||||||||||||||
3 |
Seminar Proposal |
||||||||||||||||||||||
4 |
Pengurusan Ijin |
||||||||||||||||||||||
5 |
Pelaksanaan Penelitian |
||||||||||||||||||||||
6 |
Penulisan dan perbaikan laporan |
||||||||||||||||||||||
7 |
Sidang Skripsi |
||||||||||||||||||||||
WWW.MASABAS.COM
Comments
Post a Comment